Saturday, January 14, 2012

Kaulah WANITA...



Bila ditanya sekalian insan yang bernama Hawa... tiada siapa yang tidak ingin menjadi wanita solehah, yang menjaga dirinya, maruahnya, perilakunya, tutur katanya...Cuma mungkin ada yang jahil serta angkuh mencari jalan... dan ada jua yang lemah tersungkur oleh nafsu dan perekitaran. Kaulah WANITA... penuh dengan fitanh... Peliharalah dirimu duhai Wanita...


"Kemudian salah seorang dari perempuan dua beradik itu datang mendapatkannya dengan berjalan dalam keadaan tersipu-sipu sambil berkata:" Sebenarnya bapaku menjemputmu untuk membalas budimu memberi minum binatang ternak kami". " - maksud ayat 25 Surah al-Qashash. Tersipu-sipu dan malu ialah sifat asas bagi wanita Islam...


Hatiku tersentak bila membaca post seorang sahabat di wall FB berkenaan kalam Illahi ini. Hati ini sedikit bergetar MadahQalbi. Serasa semacam di lubuk hati... Mungkin sedikit terkesan kerana yang dimaksudkan dalam kalam itu antaranya akulah orangnya... Kaulah WANITA... Cuba melakukan introspeksi diri... Benarlah kata seorang hamba Allah di laman blognya... "Apabila membicarakan tentang wanita solehah, tiada yang lebih indah melainkan firman Allah Taala yang secara jelas menerangkan tentang nilai dan erti solehah seorang wanita."... Kaulah WANITA...

Siapa aku ingin membicarakan soal Wanita Solehah... seakan tidak layak rasanya... namun seperti kataku sebelum ini wanita mana yang tidak ingin dimartabatkan sebagai wanita Solehah. Wahai pemilik MadahQalbi, tenangkan mindamu dan ingatlah Tuhanmu. Mengadulah, merintihlah, memohonlah, memintalah, hanya kepadaNya. Serahkan diri dan hatimu kepadaNya. Dia ada jawapannya untuk Kaulah WANITA...

MadahQalbi... sedikit penawar hati ku kongsikan sebuah cerita padamu... cerita yang dipetik dari blog seorang hamba Allah... 


Seorang gadis kecil bertanya ayahnya “ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati?”

Si ayah pun menjawab “anakku,seorang muslimah sejati bukan dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata.wajahnya hanyalah satu peranan yang amat kecil,tetapi muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi.itulah yang terbaik”

Si ayah terus menyambung
“muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh badannya yang mempersona,tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempersona itu.muslimah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak mana kebaikan yang diberikannya ,tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.

Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara dan berhujah kebenaran”

Berdasarkan ayat 31,surah An Nurr,Abdullah ibn abbas dan lain-lainya berpendapat.Seseorang wanita islam hanya boleh mendedahkan wajah,dua tapak tangan dan cincinnya di hadapan lelaki yang bukan mahram(As syeikh said hawa di dalam kitabnya Al Asas fit Tasir)

“Janganlah perempuan -perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga menghairahkan orang yang ada perasaan dalam hatinya,tetapi ucapkanlah perkataan yang baik-baik”(surah Al Ahzab:32)


“lantas apa lagi ayah?”sahut puteri kecil terus ingin tahu.
“ketahuilah muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian grand tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya.

Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda orang di tepi jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatirannya dirinyalah yang mengundang orang tergoda.muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa redha dan kehambaan kepada TUHAN nya,dan ia sentiasa bersyukur dengan segala kurniaan yang diberi”

“dan ingatlah anakku muslimah sejati bukan dilihat dari sifat mesranya dalam bergaul tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul”

“Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu ,puasa di bulan ramadhan ,menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya,maka masuklah ia ke dalam syurga dari pintu-pintu yang ia kehendakinya”(riwayat Al Bazzar)


Allah izinkanlah... izinkanlah... izinkalah hamba... 

Tabahkanlah... tabahkanlah... tabahkanlah... diri hamba melalui kehidupan
hidup yng dikelilingi dengan fitnah... tatkala diri lemah
Di mana iman seringkali bertarung dengan nafsu
Kadang-kadang iman itu menjadi juara namun seringkali jua ditewaskan sang nafsu... Allah
Peliharalah daku dunia dan akhirat..... Amin ya Rabbal A'lamiin
Kaulah WANITA...

"Allahumma inni as alukal huda wat tuqa wal a'afaf wal ghina"
Ya Allah aku mohon pimpinan Mu, sifat Taqwa, pelihara kehormatanku dan kurniakan aku rasa cukup
Allahumma ameen...

Sekadar bicara hati insan biasa...