Sunday, August 28, 2011

SeDaNg MeLalui KeHiDuPaN…4

Mom: Aya's disease... slowly she won't be able to talk, won't be able to walk straight and won't be able to hold heavy object... Please do not abandon Aya... I want you to help her out.

Ako: Can it be cured?... It can be cured, right?

Aya: They said it can't be cured.

Ako: Suddenly... You suddenly saying things like this, I don't know what to do.

Dad : It's easy. When someone is facing difficulties, you should lend them a helping hand. When a friend is crying, you should ask them what happened, right? that's exactly how it is. Take the gentleness you have in your heart, express it out, and that'll be fine.

Ako: Gentleness?...

Dad : Ahhh... you're gentle too.

Ako: I don't like this.


Sebuah cerita yang diadaptasi daripada sebuah kisah benar. Aku sangat suka tengok cerita ni. Dan ni babak paling menyentuh jiwa ku. Setiap kali aku tengok part ni gerenti nangis isk...

Sebuah kisah yang memberi teladan tentang kemanusiaan serta ilmu kehidupan...

Dalam cerita ni, Ako, adik kepada Aya seorang yang agak egois. Bilamana dia mendapat tahu kakaknya punya penyakit, she said she didn't know what to do. Don't know how to express her gentleness even like her dad said the gentleness you have in your heart.

Hmmm... same goes to me! Isk... Aku juga punya kisah kehidupanku yang sedikit sebanyak menyamai kisah kehidupan keluarga Aya ataupun Ako. Dan aku, mungkin seorang yang memegang watak seperti Ako. Egois! ataupun, lebih lembut lagi, aku tidak tahu how to express my gentleness terhadap orang di sekeliling ku... ingin tapi tidak terkeluar arghhh... cakap bab ni jiwa mula sakit...

Jiwaku lebih sakit lagi bila aku memikirkan aku adalah seorang pelajar yang menuntut ilmu kejiwaan, ilmu kemanusiaan. Atau, term orang putih kata Psychology. Namun, aku gagal dalam kehidupanku. Aku tidak mampu mempraktikkan sepenuhnya apa yang aku pelajari. Di hati ya, perasaan altruistic itu ada namun, sukar bagiku menunjukkannya... Aku tidak tahu bagaimana untuk memulakan langkah! Allah adakah aku belum cukup ikhlas dalam beramal??? Allah...

Sejak aku form 1 sehingga kini aku selalu berjauhan dengan keluarga sebab duduk hostel menyebabkan aku jadi kekok dengan saudara mara ku. Dan selalu ketinggalan dengan progress kehidupan bersama saudara-mara. Aku tidak bersama-sama mereka. Mungkin sedikit-sebanyak itu menjadi faktor. Dan selama aku tidak bersama mereka banyak perkara yang telah berlaku dalam keluarga besar ku. Ujian yang Allah beri tanda kasihNya...

Bila telah lama jauh, dan ujian yang menduga itu menuntut aku mempraktikkan ilmu kemnusiaan itu. Namun, seperti kata ku tadi aku tidak tahu bagaimana untuk memulakannya. Mungkin juga disebabkan personalitiku. I am quite demure person!!! ataupun benar aku seorang yang egois! Astaghfirullahalazim... Allah bantu aku... sedarkan aku...

I'm not a perfect person, there's many things I wish I didn't, but I continue learning... Ya, aku tidak akan mengalah. Bagiku Allah sedang mentarbiah aku. Sebagai seorang pelajar psychology, aku sepatutnya mempunyai sikap altruist ataupun pro social behavior yang tinggi. Aku kena belajar. Kerjaku bakal berkhidmat kepada manusia. Allah beri aku kekuatan... amin ya Rabb...

Apa yang boleh kita ambil iktibar bersama pada entry kali ini iaitu tentang sikap pedulisme kita terhadap orang sekeliling. Itulah kelemahanku !!! Tidak dinafikan dunia moden sekarang menjadi faktor manusia menjadi self centered. Namun, maksud kehidupan itu bukan saja kita perlu menjaga hablu minallah tetapi juga hablu minannas... So, peringatan buat aku dan kamu membentuk sikap pedulisme itu adalah satu kewajipan bukan pilihan... Allah bantu aku...

Sekadar bicara hati insan biasa...






No comments:

Post a Comment